Pengujian metalografi adalah suatu teknik atau ilmu untuk melihat struktur
mikro dan makro material. Struktur mikro logam dapat diperoleh melalui proses
penyiapan spesimen metalografi. Dengan tujuan untuk menganalisa struktur,
Mengenali fasa-fasa dalam struktur mikro, berdasarkan skala makro maupun skala
mikro. Tahapan dalam melakukan pengujian metalografi adalah sebagai berikut :

A. Cutting, yaitu pemotongan benda uji disesuaikan dengan penampang yang
akan diamati (dengan menggunakan Mesin potong Discotom-2)
B. Mounting (pembingkaian), dilakukan untuk memudahkan penanganan/
pemegangan terhadap benda uji yang berukuran kecil atau memiliki bentuk
yang tidak beraturan yang akan sulit ditangani khususnya pada saat
pengamplasan dan pemolesan apabila tidak mounting.
C. Grinding, yaitu proses meratakan permukaan benda uji dengan menggunakan
kertas amplas anti air secara berurutan mulai dari kekasaran 120, 240, 360,
400, 700, 800, dan 1200, selama proses grinding diberi air untuk mencegah
terjadinya oksidasi pada permukaan benda uji.
D. Polishing, yaitu menghaluskan serta menghilangkan goresan – goresan selama
proses grinding dengan menggunakan kain bludru (polishing cloth) dan pasta
diamand dengan tingkat kehalusan 6 μm, 1 μm dan ¼ μm. sebagai media
pendingin digunakan Luricant Blue atau alkohol 96%
E. Etching, yaitu mereaksikan benda uji dengan bahan etsa sehingga dapat
memunculkan gambar struktur mikro dengan jelas. (proses etsa menggunakan
menggunakan nital 2%).
F. Viewing, Pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik
dan mikroskop elektron.

Leave a comment